Kalimat dan Pernyataan dalam Logika Matematika
Logika Matematika
berkaitan dengan bagaimana kita mengambil kesimpulan dari suatu permasalahan
yang ada. cabang Matematika ini sangat besar manfaatnya terhadap kehidupan
manusia. Salah satu manfaat terbesar Logika Matematika adalah cabang ilmu ini
telah memberikan peletak dasar Sistem Komputer. Dimana dalam praktiknya semua
bahasa perintah pada komputer didasarkan atas perintah yang didisain dari konsep Logika Matematika.
Masalah-masalah
Matematika yang dapat diselesaikan dengan konsep Logika Matematika diwakili
sebagai kalimat. Contoh “hari ini turun hujan” dan selain dengan kalimat
permasalahan dapat diwakili oleh simbol dan angka. Contoh “2 + 3 = 5”. Dari
sebuah kalimat dapat ditarik suatu nilai kebenaran, apakah kalimat itu benar
atau salah. Dan ada juga kalimat yang tidak memiliki jawaban mutlak apakah benar
atau salah contoh : “ p adalah bilangan prima” kalimat ini tidak jelas
apakah benar atau salah.
Kalimat yang
memiliki nilai kebenaran (benar atau salah) disebut sebagai Pernyataan.
Sedangkan kalimat yang tidak jelas apakah benar atau salah bukan merupakan
pernyataan. Dan pada pembahasan Logika Matematika akan kita bahas hanya
pernyataan, yaitu kalimat yang memiliki nilai kebenaran.
Penyelesaian;
Kita akan
melihat apakah pilihan yang tersedia merupakan pernyataan atau bukan. Ingat
bahwa pernyataan memiliki nilai kebenaran (benar atau salah, tidak keduanya
atau tidak bias makna)
A.
x + 3 = 5, x bisa berapa saja, jika
x=2 maka pernyataan bernilai benar, jika x tidak sama dengan 2 maka pernyataan
salah. Sehingga pilihan A memiliki nilai kebenaran yang tidak pasti tergantung
nilai x yang kita berikan. Maka pilihan A bukan merupakan pernyataan. (pilihan
A salah)
B.
x bilangan prima. Jika kita tuliskan
x itu adalah 2, 3, 5, ... maka pernyataan benar, tapi jika x misalnya adalah 8
maka bukan bilangan prima sehingga nilai kebenarannya salah. Karena nilai kebenaran
tidak pasti maka pilihan B juga bukan merupakan pernyataan (pilihan B salah)
C.
p adalah faktor dari 12, jika p = 4
pernyataan benar, tapi jika p=5 maka pernyataan salah. Jadi nilai kebenarannya
tidak pasti sehingga pilihan C bukan merupakan
pernyataan (pilihan C salah)
D.
Cos2 a + Sin2
a = 1, untuk semua a bilangan real. Dalam kasus a adalah bilangan real maka Cos2
a + Sin2 a = 1 bernilai benar untuk semua a bilangan real. Sehingga
pilihan D memiliki nilai benar. Tidak mungkin pilihan D salah jika kasusnya a
adalah bilangan real. Jadi pilihan D adalah yang paling tepat. (pilihan D
benar).
E.
Kasus ini sama dengan pilihan B.
(salah)
Jadi pilihan
yang benar adalah D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar