Pernyataan
Majemuk
Perhatika
contoh pernyataan pernyataan berikut ini;
- Vika anak yang pandai dan
rudi anak yang malas,
- Hari ini hujan lebat atau
sungai meluap,
- Jika ibu pergi ke
pasar maka andi bermain dengan temannya,
- Nenek memarahi budi jika dan
hanya jika budi tidak mengambil air sumur.
- Manusia tidak butuh makan
Dari keempat
pernyataan majemuk di atas dapat dilihat masing masing pernyataan memiliki kata
hubung.
Pernyataan pertama dihubungkan oleh kata “... dan ...” dimana
pernyataan yang dihubungkan dengan kata “dan” disebut sebagai “konjungsi”
selanjutnya di simbolkan dengan “Ù” sehingga pernyataan pertama dapat
ditulis dalam bentuk simbolis sebagai “p Ù q”
Pernyataan kedua dihubungkan dengan kata “... atau ...” dimana
pernyataan yang dihubungkan dengan kata “atau” disebut sebagai “disjungsi”
selanjutnya disimbolkan dengan “Ú” sehingga kalimat kedua dapat
ditulis dalam bentuk simbolis sebagai “p Ú q”
Pernyataan ketiga dihubungkan oleh kata “ jika ... maka ... “
dimana pernyataan yang dihunungkan seperti ini disebut sebagai “implikasi” dan
disimbolkan dengan tanda panah satu arah “®” sehingga pernyataan ketiga kita
tulis sebagai “ p ® q”
Pernyataan keempat yang dihubungkan dengan “ ... jika dan hanya
jika ...” disebut sebagai “Biimplikasi” dan disimbolkan sebagai tanda panah dua
arah yaitu “«” yang selanjutnya
pernyataan keempat kita tuliskan sebagai “ p « q “
Pernyataan ke-lima yang memiliki kata sisipan “tidak” disebut “ingkaran
atau Negasi”. Dan ingkaran disimbolkan sebagai “ ~ “ misalkan p mewakili
“manusia butuh makan” maka ingkaran dari p ditulis sebagai “ ~p “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar